Kerjasama Satreps
Pada Senin, 31 Oktober 2022 bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung A BMKG Pusat, dilakukan rapat koordinasi lanjutan SATREPS (Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development Program) antara Indonesia dan Jepang untuk pembangunan Prototype Sistem Peringatan Info Dini Gempa Bumi (Earthquake Early Warning System). Rapat dilakukan secara hybrid (daring dan luring) dengan dihadiri secara luring oleh Dr. Hiroshi Inoue sebagai perwakilan dari JICA (Jepang), Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG yakni Dr.rer.nat Muzli beserta tim dari Bidang Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG. Kegiatan rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan tim dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang dipimpin oleh Dr. Nuraini Rahma Hanifa dan perwakilan perguruan tinggi yakni Dr. Drs. M. Aryono Adhi, M. Si. dari Universitas Negeri Semarang (UNNESA). Secara daring, dihadiri juga oleh peserta dari perwakilan Jepang, BMKG, BRIN dan Perguruan Tinggi lainnya yang tidak dapat hadir secara luring di BMKG Pusat di Jakarta. Rapat membahas mengenai kelanjutan proposal SATREPS mengenai Pembangunan Prototype Peringatan Info Dini Gempa Bumi yang sudah diajukan ke Pemerintah Jepang melalui BRIN dan BAPPENAS. Rapat ini juga membahas tentang penyamaan konsep dan langkah dari sisi Indonesia dan dari sisi Jepang dalam usulan SATREPS agar memiliki kesamaan visi.